17 Oktober 2012

Instalasi dan Konfigurasi FTP Server pada Debian 6 "Squeeze"





SKENARIO

LANGKAH INSTALASI FTP SERVER

1.       Siapkan computer dengan OS XP yang nantinya akan menjadi client dan software VirtualPC dengan OS Debian 6 yang akan menjadi server samba.
2.       Sebelum VirtualPC dihidupkan, aturlah network adapter VirtualPC anda menggunakan seting bridge yang diarahkan ke eth0. Caranya adalah klik kanan pada tab Debian 6 lalu pilih Settings --> Hardware --> Network Adapter --> Bridged --> OK


3.       Kemudian aturlah IP address pada computer fisik sesuai dengan skenario, yaitu 192.168.5.4


4.       Hidupkan VirtualPC, lalu atur IP address sesuai skenario, yaitu 192.168.5.3


5.       Lakukan uji coba koneksi dengan ping dari komputer fisik ke VirtualPC. Pastikan kedua PC tersambung sempurna.


6.       Lakukan ping juga dari VirtualPC ke komputer fisik. Pastikan kedua PC saling terhubung.


7.       Setelah computer saling terhubung. Pertama kita harus menginstal ftp terlebih dahulu, caranya jalankan perintah apt-get install proftpd lalu enter. Jika ditanya Do you want to continue [Y/n]? ketik y lalu tunggu sampai instalasi selesai.


8.       Jika saat instalasi menemui texbox seperti ini, pilihlah yang standalone.


9.       Coba akses dari web browser client ftp://ip.address.server/ disini karena saya menggunakan ip address 192.168.5.3 maka saya mengakses ftp://192.168.5.3/ . Jika muncul permintaan login, maka ftp berhasil terinstal.


LANGKAH KONFIGURASI FTP SERVER

10.   Bukalah file /etc/proftpd/profptd.conf dengan cara mengetikkan perintah nano /etc/proftpd/profptd.conf


11.   Temukan baris  #DefaultRoot             ~ lalu hilangkan tanda pagar didepannya ,lalu restart service FTP dengan perintah  /etc/init.d/proftpd restart . setelah itu buka lagi ftp://192.168.5.3 lihat apa perbedaannya.


12.   Kemudian buka lagi file /etc/proftpd/profptd.conf carilah sintax-sintax seperti dibawah ini, sebelumnya sintax-sintax ini ada tanda pagar didepannya dan tugas anda adalah harus menghilangkan semua tanda pagar didepan sintax-sintax tersebut. Mulai dari baris “<Anonymous ~ftp>” sampai baris “</Anymous>


13.   Simpan file konfigurasi lalu restart service proftpd. Kemudian akses kembali menggunakan web browser pada client, apakah masih memakai password? Kalau ditempat saya sudah tidak memakai password.


14.   Welcome.msg itu ada di home direktori yaitu /home/ftp kalau tidak percaya cobalah buka direktori tersebut dengan perintah dir /home/ftp . Sekarang cobalah anda buat sebuah direktori, sintaxnya adalah mkdir /home/ftp/nama_direktori kemudian ketikkan perintah touch /home/ftp/uye


15.   Refresh kembali browser cliet, maka hasilnya adalah seperti ini.


16.   Jika kita ingin mengganti home direktori, missal saya akan mengganti home direktori /home/ftp ke direktori /var/www maka perintahnya adalah usermod –d /var/www/ftp . selanjutnya cobalah akses ftp dari web browser client. Maka yang akan  muncul adalah file isi direktori dari /var/www



17.   Install software FileZilla pada client, cobalah koneksi ke server ftp. Caranya isikan tab mesin dengan ip server, nama pengguna adalah user  yang anda gunakan dan isikan password pada tab kata kunci dan klik koneksi cepat. Kemudian pilihlah file/folder yang ingin di upload, kemudian klik kanan dan pilih upload.



18.   Ujilah dengan akses lagi ftp dari web browser client . Jika berhasil, maka file/folder yang anda upload ada di ftp.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Template by Best Web Hosting